Segala Sesuatu Yang ada Tidak ada Yang sia-sia,jadilah Inspirasi buat orang-orang disekitarmu.

Tuesday 17 May 2011

Harapan dan cinta

Ada atribut yang luar biasa tertentu yang orang miliki. Jika ada sesuatu yang abadi, itu adalah harapan, dan orang memilikinya dalam kelimpahan. Kadang-kadang berharap tampaknya mati hingga ke akarnya, tapi pernah berkembang baru pada kesempatan sedikit.



Ini adalah hal yang menakjubkan, harapan ini. Saya tidak yakin bagaimana hal itu terbentuk, dan lebih sering daripada tidak ada tidak muncul banyak alasan untuk itu, tetapi dengan beberapa proses alami atau supernatural pasokan cukup tak terpadamkan. Ini membawa kita melalui tahun-tahun gelap dan pahit dan membuat mereka layak huni, dan tidak hanya layak huni, tetapi menyenangkan, karena itu memberi kita di dalam cahaya.



Dan kemudian ada cinta. Kematian, sakit, dan kesulitan hidup tidak mengalihkan perhatian dari cinta. Di sini lagi tampaknya menjadi zat abadi, sebuah seorang yg tak berarti, tak berbentuk tak berbentuk, tidak berwujud di luar individu. Namun dalam seseorang itu alat tenun raksasa, bergerak gunung, dan merupakan awal dan akhir dari keberadaan kita.



Cinta memberi daya tarik dunia. Ini adalah kasih sendiri yang menyenangkan dan nikmat, dan bahwa mencegah dunia dari menjadi tempat yang membinasakan. Seperti sentuhan kasih tongkat sihir penyihir yang pernah menciptakan visi baru dan impian, pernah freshets memberikan ide-ide baru dan inspirasi.



Entah bagaimana tampaknya sebuah kesimpulan penuh dengan kesalahan untuk menganggap cinta adalah produk dari daging belaka dan darah. Bisikan dari dalam mengatakan kepada kita cinta datang atas sayap halus dari Sang Pecipta.



What do you want from me?

Do you want my love?

Or do you want my friendship?



You confuse me through what you say

You say you love me

But don’t seem to care



Why don’t we just be friends?

Nothing more

Nothing less



Perhaps you still have feelings for me

But why don’t you show them?

Why must you hurt me this way?



I still love you

But I just want to know

Do you feel the same?



Mungkin Tuhan menginginkan kau bertemu orang dengan berbagai macam karakter

yang tidak menyenangkan sebelum kau bertemu dengan

orang yang menyenangkan dalam kehidupanmu dan kau harus mengerti

bagaimana berterimakasih atas karunia itu yang telah mengajarkan sesuatu

yang paling berharga dalam hidupmu …





Hal yang sangat menyedihkan adalah

saat kau jujur pada temanmu, dia berdusta padamu ….

Saat dia telah berjanji padamu, dia mengingkarinya ….

Saat kau memberikan perhatian, dia tidak

menghargainya …



Hal yang sangat menyakitkan adalah

saat kau mengirimkan e-mail pada temanmu,

dia menghapus tanpa membacanya …

Saat kau membutuhkan jawaban dari e-mailmu, dia

tidak menjawab dan mengacuhkannya …

Saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia

pura-pura tidak melihatmu …

Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia

tidak mencintamu …

Saat dia yang kau sayangi tiba-tiba

mengirimkan kartu undangan pernikahannya

Hal yang sangat mengecewakan adalah kau

dibutuhkan hanya pada saat dia dalam kesulitan …

Saat kau bersikap ramah, dia terkadang bersikap

sinis padamu …

Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia

berusaha untuk menghindarimu



Jangan pernah menyesali atas apa yang terjadi padamu?



Sebenarnya hal-hal yang kau alami sedang

mengajarimu ….



Saat temanmu berdusta padamu atau tidak

menepati janjinya padamu atau dia tidak

menghargai perhatian yang kau berikan ….



sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau

tidak berprilaku seperti dia ….



Saat temanmu menghapus e-mail yang kau

kirim sebelum membacanya atau saat

bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia

pura-pura tidak melihatmu…..



sebenarnya dia telah mengajarkanmu agar

tidak berprasangka buruk & selalu

berpikiran positif bahwa mungkin saja dia

pernah membaca e-mail yang kau kirim ….



atau mungkin saja dia tidak melihatmu ….



Dan saat dia tidak menjawab e-mailmu ….



sebenarnya dia telah mengajarkanmu untuk

menjawab e-mail temanmu yang membutuhkan jawaban walaupun kau

sedang sibuk dan jika kau tidak bisa menjawabnya katakan kalau kau belum bisa

menjawabnya jangan biarkan e-mailnya tanpa jawaban karena mungkin dia

sedang menunggu jawabanmu ….



Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia

tidak mencintaimu atau saat dia

yang kau sayangi tiba-tiba mengirimkan kartu undangan pernikahannya ….



sebenarnya sedang mengajarimu untuk rela menerima

takdirNya ….



Saat kau bersikap ramah tapi dia terkadang bersikap sinis padamu ….



sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk selalu bersikap ramah pada siapapun



Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu …



sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menjadi seorang teman yang bisa

diajak berbagi cerita, mau mendengarkan keluhan temanmu dan membantunya ….



Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia sedang dalam kesulitan ….



sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yang arif & santun,

kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan ….



Begitu banyak hal yang tidak menyenangkan yang

sering kau alami atau bertemu dengan orang-orang yang menjengkelkan,

egois dan sikap yang tidak mengenakkan …



Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang dikecewakan, disakiti,

tidak dipedulikan/dicuekin, tidak dihargai, atau bahkan mungkin dicaci dan

dihina …



Sebenarnya orang-orang tersebut sedang mengajarimu

untuk melatih membersihkan hati & jiwa, melatih untuk

menjadi orang yang sabar dan mengajarimu untuk tidak berprilaku seperti itu



Mungkin Tuhan menginginkan kau bertemu orang dengan berbagai macam karakter

yang tidak menyenangkan sebelum kau bertemu dengan

orang yang menyenangkan dalam kehidupanmu dan kau harus mengerti

bagaimana berterimakasih atas karunia itu yang telah mengajarkan sesuatu

yang paling berharga dalam hidupmu …



“God always let you met few wrong people before He/she

let you meet the right one.So that when you finally met the right

one, you’ll know how to treasure him/her”

Harapan dan cinta Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Bona Pasogit
Post a Comment
Terima kasih sudah berkomentar