Segala Sesuatu Yang ada Tidak ada Yang sia-sia,jadilah Inspirasi buat orang-orang disekitarmu.

Monday 7 February 2011

Mengapa Warga Cikeusik Marah?

TANDA-TANDA kemarahan warga Cikeusik terhadap jamaah Ahmadiyah sebenarnya sudah lama muncul.

Hal itu tidak lepas dari kegiatan Suparman, ketua jamaah Ahmadiyah wilayah Cikeusik, dan jamaahnya yang dinilai meresahkan warga setempat.

Berikut kronologi peristiwa yang memicu penyerangan itu.

1. Sekitar 3 Bulan lalu, Suparman kembali ke kampung halamannya di Desa Umbulan, Cikeusik, bersama istrinya yang warga negara Filipina.

2. Saat itu pula, Suparman sangat tertutup dan banyak tamu yang datang. Warga meminta agar Suparman membaur dengan masyarakat.

3. Dalam perjalanannya, ia mengingkari perjanjian itu, dan akhirnya dilakukan pertemuan lagi.

4. Pertemuan kedua, ketiga, dan keempat tetap tidak diindahkan oleh Suparman.

5. Dua bulan lalu, Suparman dipanggil oleh Polres dan Kejaksaan Negeri Pandeglang, untuk membuat kesepakatan, agar tidak melakukan kegiatan yang meresahkan warga.

6. Kesepakatan tersebut kembali dilanggar, bahkan Pemkab Pandeglang dan Badan Kordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) sudah empat kali mengadakan pertemuan dengannya.

7. Pada 6 Februari 2011, sekitar pukul 09.00 WIB, ribuan warga menyerang rumah Suparman yang selama ini dijadikan pusat kegiatan Ahmadiyah. Akibat bentrokan itu, 3 orang tewas dan 5 orang luka-luka. (MI/RIZ)

sumber : http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/02/08/41920/Mengapa-Warga-Cikeusik-Marah?

Mengapa Warga Cikeusik Marah? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Bona Pasogit
Post a Comment
Terima kasih sudah berkomentar